Sunday, September 2, 2007

Ketika Rasul menyapaku ....


Hati bergetar begitu masuk.
Mata nanar mempercepat langkah dan kalbu rindu ingin segera menemuinya.
Assalamualaika yaa Rasulullah ….
Ada getar dan rasa ingin segera menghampirimu dan ber-takzim penuh hormat.
Assalamualaika yaa Rasulullah….…

Aku merasakan ada senyum kebahagian yg terpancar di matamu begitu Engkau melihat ku dan saudara-saudara muslim lainnya bertandang kerumahmu untuk memanjatkan doa keselamatan bagimu, keluargamu dan para syuhada lainnya serta seluruh kaum muslimin di seluruh dunia.

Pagi hari di Madinah al-Munawarrah.
Kusaksikan umatmu datang dan berkumpul di masjidmu.
Assalamualaika yaa Rasulullah ….
Waalaikum salam yaa lina …seolah Beliau menyapaku dengan penuh santun.
Kudengar salam bersahut sahutan.
Kau tersenyum ya Rasul Allah, wajahmu bersinar, udara dingin berubah menjadi hangat.
Cahayamu menyelusup seluruh daging dan darahku.

Ku dengar kau berkata lirih:
Ayyul khalqi a’jabu ilaikum imanan?
(siapa mahluk yang imannya paling mempesona)
Mereka yang datang sesudahku beriman kepadaku, padahal tidak pernah melihatku dan berjumpa denganku;
Yang paling mempesona imannya mereka yang tiba setelah aku tiada;
Yang membenarkanku tanpa melihatku;
Saudaraku adalah mereka yang tidak pernah berjumpa denganku;
Mereka beriman pada yang ghaib, mendirikan shalat dan menginfakkan rezekinya.

Ada rasa haru dan titik air mata dari setiap langkahku setelah berkunjung ke RAUDAH
Aku merasa begitu dekat waktu itu.
Setiap langkahku dipandu olehmu wahai kekasih Allah swt.
Setiap langkah dan panca inderaku seolah bersamamu.
Rasa haru dan penuh takjub kembali beradu dalam kalbuku.

Doa terbaik insya allah ku sampaikan untukmu wahai kekasihku …

(Assalamu ‘alaikaayyuhun Nabi wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaika wa ‘ala ibadillahish Shalihin – Salam kepadamu wahai Rasul dan kepada semua hamba yang saleh)



2 comments:

Anonymous said...

Subhanallah...

Anonymous said...

Subhanallah....
Mb Lina...
aq jd trenyuh dan membayangkan...
gimana rasanya jd tamu ALLAH di rumahnya yang paling suci..
apalagi bersama dengan keluarga tercinta...
alangkah bersyukurnya hati ini...