Tuesday, May 8, 2007

Ahad Pertama Setiap Bulan



Jarum jam baru saja menunjukkan pukul 07.00 pagi. Udara pagi itu cerah, sejuk dan masih dingin terasa. Di suatu perumahan di Depok II, Bogor, berkumpul ribuan jemaah.

Dengan pakaian serba putih, anak-anak hingga orang dewasa dengan segala macam usia mempunyai tujuan yang sama yaitu berdzikir. Mereka datang dari segala penjuru kota baik dari Jakarta dan sekitarnya. Ada pula yang datang secara berkelompok dengan bis besar dari Bandung, Kalimantan dan Jawa Tengah.

Panitia telah mempersiapkan lapangan luas yang dipayungi oleh terpal dan sound system yang baik juga tersediannya tempat wudlu untuk memfasilitasi jamaah yang "batal:. Terlihat ada pula sekelompok keluarga yang membawa alas sholatnya karena kawatir tidak mendapatkan tempat. Sementara ada banyak pedagang yang menjual dagangannya mulai dari perangkat sholat, makanan kecil, air mineral hingga kaset-kaset2 pengajian/murotal.

Begitu sampai pukul 09.00, Ust. Arifin Ilham yang berwajah sejuk mulai memimpin dzikir yang diawali dengan tausiahnya. Dengan suara santun dan penuh kasih sayang mengajak semua orang untuk tetap pada keinginannya yang telah dititipkan oleh Allah swt.
Sekitar 1 jam kemudian, lautan putih-putih tersebut bergerak dan berbaur dengan para jamaah lainnya untuk bertukar informasi atau bersilaturahmi dan membelanjakan rizkinya begitu acara selesai. Keberadaan kegiatan ini jelas membuat hati menjadi lebih tawadlu dan memperkecil untuk berbuat zolim pada semua mahluk yang memang ada pada kami ini. Dan langkah akan diayunkan kembali begitu datang minggu pertama setiap bulannya.


(Doa: Rabb, putuskanlah qalbu kami dengan segala sesuatu yang tidak Engkau kehendaki)


1 comment:

Anonymous said...

Ehm..kayaknya emang asyik banget ya Mbak. Jadi pengen ikutan...Tapi kalo ustadnya bukan Arifin Ilham tetep rame gak ya...
Soalnya zaman skrg tuh aneh...kalo bkn dipimpin sama si "anu" atw si "itu" pada gak jadi ikut... Padahal seharusnya zikir gak mesti bareng terus kan, sendiri2 juga tetep bisa en boleh kan.. he2..